Rabu, 05 Juni 2013

METODE ILIMIAH



METODE ILMIAH
Definisi Metode Ilmiah:
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut :
  1. Karakteristik (pengamatan dan pengukuran)
  2. Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
  3. Prediksi (deduksi dari hipotesis)
  4. Eksperimen (pengujian atas semua hal diatas)
Karakterisasi
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia.  Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regrasi.
Tujuan mempelajari Metode Ilmiah :
  1. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara sistematis
  2. Meningkatkan keterampilan dalam menulis berbagai karya tulis
  3. Meningkatkan pengetahuan tentang mekanisme penulisan karangan ilmiah





langkah-langkah metode ilmiah:
1.       memilih dan mendefinisikan masalah
2.       survei terhadap data yang tersedia
3.       memformulasikan hipotesa
4.       membangun kerangka analisa serta alat-alat  dalam menguji hipotesa
5.       mengumpulkan data primer
6.       mengolah,menganalisa serta membuat interpretasi
7.       membuat generalisasi dan kesimpulan
8.       membuat laporan.
Pelaksanaan metode ilmiah meliputi enam tahap, yaitu:
1.   Merumuskan masalah.
Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan.
2.   Mengumpulkan keterangan.
segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian pustaka.
3.   Menyusun hipotesis.
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
4.   Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
5.   Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan.
Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidak dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal (dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang sama).


6. Menguji kesimpulan.
Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.

SUMBER:
http://she2008.wordpress.com/2011/05/31/metode-ilmiah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar